TELUR CAVIAR, TELUR IKAN TERMAHAL DI DUNIA DARI IKAN STURGEON

 TELUR CAVIAR

Tahukah kalian tentang makanan yang satu ini?

Ini adalah telur caviar yang dihasilkan dari Ikan Sturgeon. Telur caviar merupakan salah satu makanan mewah dengan harga yang sangat mahal.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak kalian bagaimana proses budidaya Ikan Sturgeon yang menghasilkan telur caviar. Simak sampai habis ya!

Ikan Sturgeon

      Ikan Sturgeon merupakan salah satu ikan purba yang masih hidup hingga saat ini. Secara umum ikan ini terdiri dari 26 spesies. Ikan ini juga dikenal dengan ikan yang berumur panjang yang bisa mencapai usia 50 hingga 100 tahun. Sejak ratusan tahun telur caviar dihasilkan dari ikan tersendiri di alam liar, dan kini ikan sturgeon sudah banyak dibudidayakan, hal ini untuk menjaga kelestarian ikan sturgeon yang sudah terancam punah. Langkanya ikan sturgeon membuat harga telur caviar sangat mahal. Selain itu ikan sturgeon membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mulai bertelur yaitu sekitar 7 hingga 15 tahun. Meskipun cara terbaru proses mengambil telur ikan ini tanpa membunuhnya. Namun sudah berlangsung lama prosesnya dengan cara membelah perut ikan sturgeon yang membuat ikan mati. 

       Dalam budidaya ikan sturgeon hal pertama yang harus dipersiapkan adalah kolam ikan, kolam ikan harus disesuaikan dengan kondisi habitat asli ikan sturgeon. Dalam budidaya ikan sturgeon dibagi menjadi dua yaitu di dalam ruangan dan di luar ruangan. Tahapan berikutnya adalah proses pembibitan ikan sturgeon. Proses ini dimulai dari mengambil indukan diganti agen yang siap untuk reproduksi, biasanya berumur sekitar 7 hingga 10 tahun. Selanjutnya induk ikan sturgeon ini dibawa ke ruang pembibitan. Kemudian perut ikan akan diperiksa layaknya pemeriksaan pada ibu hamil, dengan pemeriksaan ini akan diketahui kuantitas dan kualitas telur pada indukan ikan sturgeon. Setelah indukan melewati proses pemeriksaan dan telah memenuhi syarat, selanjutnya telur ikan sturgeon dikeluarkan baik dengan cara konvensional dengan membelah perutnya ataupun cara terbaru yaitu dengan cara memijatnya.

      Hal selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah indukan ikan jantan. Selanjutnya telur dan sperma ikan sturgeon dicampurkan dalam satu wadah dan dilakukan proses pengadukan agar terjadi pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, telur ikan sturgeon ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menetas yaitu sekitar 2 hingga 10 hari saja. Peternak akan memberinya pakan setelah beberapa hari dari waktu menetas.

       Dalam masa perkembangnnya, ikan sturgeon ini akan dipelihara di kolam di dalam ruangan kurang lebih selama dua hingga tiga tahun. Setelah melewati pemeliharaan intensif selama dua hingga tiga tahun di kolam di dalam ruangan dan ikan sturgeon sudah cukup dewasa akan dipindahkan ke kolam yang berada di luar ruangan untuk melewati proses pembesaran. Kondisi air dalam kolam ini harus selalu diperhatikan dan dikontrol agar ikan sturgeon dapat tumbub dengan baik. Untuk kebutuhan pakan ikan sturgeon menggunakan pelet dengan kandungan nutrisi yang disesuaikan dengan masa perkembangan ikan sturgeon. Proses pemberian pakan menggunakan mobil khusus yang akan menebarkan pelet ke kolam ikan sturgeon. Selain itu juga bisa menggunakan cara manual dengan menebarkan pelet langsung oleh peternak.

     Setiap kolam ini berisi ikan dengan umur yang berbeda sehingga waktu panen tidak bersamaan. Untuk kolam yang berisikan ikan sturgeon dewasa yang sudah siap dipanen akan dilakukan proses penyortiran. Ikan sturgeon yang sudah memenuhi syarat akan ditangkap dan dibawa ke pabrik. Di pabarik inilah ikan sturgeon akan melewati beberapa proses. Ikan sturgeon akan dibedah perutnya untuk diproses pengambilan telurnya, cara ini merupakan cara yang paling umum digunakan sejak duhalu. Dengan cara ini telur ikan dapat dikeluarkan semua dari perut ikan tanpa tersisa. Sehingga cara ini menjadi pilihan yang paling efektif. Di beberapa tempat menggunakan cara terbaru dengan cara memijat, dengan cara ini telur ikan tidak dapat dikeluarkan semua namun dengan cara ini punya kelebihan dibandingkan dengan cara pembedahan yaitu ikan akan tetap hidup. Setelah telur ikan dikeluarkan dari perut ikan, selanjutnya telur dipisahkan dari gumpalan.

      Setelah itu telur ikan melalui proses pembersihan, selanjutnya telur dilakukan pemeriksaan kualitas. Dalam melakukan pemeriksaan atau penyortiran telur caviar ini membutuhkan waktu yang lama.. Selanjutnya telur ikan sturgeon atau telur caviar ini dicampur dengan garam. Kemudian telur caviar ini melewati proses pengemasan. Telur caviar dikemas menjadi beberapa ukuran kemasan. Dan kemudian diekspor ke berbagai negara.